Optimalisasi search engine dengan SEO

>> Kamis, Desember 25, 2008

Punya website? Itu sudah biasa sekarang. Namun bagaimana biar website kita bisa laku itu adalah masalahnya sekarang. Mo pasang iklan ke situs2 iklan? Boleh aja sih. Tapi yang jadi masalah apakah kantong mendukung? Klo ya sih gpp, tapi klo ada yang lebih murah, kenapa tidak? Zaman sekarang, promosi situs lewat search engine lebih populer daripada lewat situs iklan. Kenapa? Sekarang coba perhatikan, apa ada orang yang ngenet tapi nggak buka Google? Lebih banyak mana orang yang buka Google dibandingkan dengan situs iklan? Pasti lebih banyak Google donk. Oleh karena itu, lebih enak ‘ngiklan’ di mbah Google, udah gratis, lebih terkenal lagi. Tul nggak :lol: Nah, supaya wordpress bisa di’rambah’ dengan mbah Google dengan merata, maka situs kita harus mendukung prinsip SEO, sehingga situs kita menjadi Google friendly.


Apa sih SEO itu? Klo dilihat dari kepanjangannya Search Engine Optimation, artinya situs kita dioptimasi agar bisa dicari dengan situs search engine dengan mudah (search engine friendly). Ada banyak prinsip yang harus ditaati supaya situs kita mendukung SEO. Berdasarkan buku berjudul “Rahasia menjadi top 10 on Google” karangan Rahmat Putra, google membandingkan keyword yang diketikkan user (ketika user melakukan pencarian) dengan struktur website berikut:

1. Title (tag < TITLE > )
2. Heading (tag < H 1 > dan < H 2 > )
3. Paragraf pertama pada halaman web(tag < p > )
4. Link anchor (tag < a > )
5. Paragraf terakhir pada halaman web
6. Kotak rop down pada form
7. Nama folder/file
8. Teks gambar (tag < imgalt = " keyword "> )

Nomor 1 dan 2 pada wordpress diwakili ‘title’ sewaktu kita membuat postingan. Link anchor pada wordpress ada pada URL untuk postingan kita. Sedangkan untuk teks gambar, ada pada judul &/ deskripsi sewaktu kita mengupload gambar ke wordpress kita. Lalu bagaimana menyambungkannya?

Ini adalah langkah yang penting, agar artikel yang kita publish benar2 dicari oleh orang yang tepat. Jangan sampe ada orang nyasar ke situs Anda, gara2 yang dia cari nggak ada hubungannya dengan artikel yang Anda tulis. Prinsipnya, berlakulah seperti orang yang mencari pada situs search engine, bayangkan kemungkinan keyword yang mereka tulis. Misalkan saja, mereka hendak mencari artikel ini, dan keyword yang mereka tuliskan adalah “seo” atau karena mereka pengguna wordpress, mereka ketikkan “wordpress seo” pada search engine Google. Sehingga, pada ‘title’ postingan saya, saya isikan dengan ‘Bikin wordpress mendukung SEO“. Kalau mereka mengetikkan “wordpress seo google friendly”, maka saya bisa saja mengganti judul artikel saya menjadi “Bikin wordpress mendukung SEO supaya bisa Google friendly“. Intinya, sebisa mungkin keyword yang mereka masukkan di search engine masuk ke bagian 8 point di atas.

Klo sudah paham konsep di atas, kita install plugin yang mendukung SEO. Plugin yang pertama adalah All in One SEO pack buatan uberdose. Install dan aktifkan pluginnya. Setelah itu jangan lupa disetting dulu pluginnya. Sebaiknya pada ‘home title’ diisi dengan nama domain situs Anda (seperti iroel.web.id untuk situs saya). Kenapa? Supaya nama situs kita muncul di setiap ‘judul’ halaman artikel, sehingga ketika orang membaca artikel kita, dan senang dengan artikel kita, maka mereka tinggal melihat bagian judul browser kita, contoh untuk artikel ini “Bikin wordpress mendukung SEO | iroel.web.id”. Setelah itu isikan ‘home description’ dengan deskripsi tentang situs Anda (bukan artikelnya), dan ‘home keywords’ dengan keyword untuk situs Anda (pisahkan dengan koma, jika lebih dari satu). Contoh, misalkan situs saya membahas tentang tips dan trik tentang komputer, maka pada bagian ‘home keywords’ saya isikan dengan ‘artikel, tips, trik, komputer, windows’ dan pada ‘home description’ saya isikan dengan ‘Segalanya tentang artikel, tips n trik tentang komputer baik windows dan linux’. Perhatikan, semua keyword masuk pada bagian ‘home description’. Pada bagian ‘Rewrite titles’ dicentang, dan atur pada bagian ‘post title’ dengan ‘%post_title% | %blog_title%’, biar judul postingan yang didahulukan daripada title blog Anda (kebalikan dari default wordpress), seperti situs saya.
Plugin selanjutnya, Google XML Sitemaps buatan arnee. Setelah diinstall dan diaktifkan, setting pluginnya terlebih dahulu. Sitemap digunakan untuk membantu google mengetahui struktur website kita, sehingga Google tahu isi artikel apa saja yang ada pada situs kita, dan tidak perlu susah payah mempelajari struktur website kita. Dari catatan authornya, plugin ini juga kompatibel dengan search engine milik Yahoo! Berikut settingan saya untuk membantu Anda:
• Settingan yang tercentang: write a normal XML file, write a gzipped file, Rebuild sitemap if you change the content of your blog, Notify Google about updates of your Blog, Notify MSN Live Search about updates of your Blog, Build the sitemap in a background process
• Pada ‘post priority’, saya pilih: Comment Count
• Pada ‘Automatic detection’, diisi dengan: sitemap.xml
• Pada ‘Sitemap content’ dicentang semua
• Pada change frequencies, sesuaikan dengan kebutuhan Anda, misalkan halaman homepage Anda kemungkinan ganti tiap hari (karena Anda sering memosting artikel), maka isi dengan daily. Sesuaikan juga dengan yang lain
Klo sudah, jangan lupa ditekan ‘update options’ biar kesimpan.
Plugin selanjutnya, Robots Meta buatan joostdevalk. Plugin ini gunanya, untuk mengatur orang yang mendownload/merambah situs kita (termasuk juga Google), supaya mereka bagian mana yang boleh dan bagian mana yang tidak. Tentunya kita tidak ingin halaman admin (wp-admin) kita dirambah oleh Google bukan! Berikut pengaturan yang saya lakukan:
• Pada bagian RSS feeds, centang bagian berikut: noindex the comment RSS feeds, noindex all RSS feeds
• Pada bagian ‘prevent indexing of, centang bagian berikut: The login and register pages, All admin pages
• Pada bagian ‘Internal nofollow settings’, centang bagian: Nofollow login and registration links
• Jika Anda verify meta untuk Google, isikan ‘ Verify meta value for Google Webmaster Tools:‘ (akan dibahas selanjutnya)

Plugin yang lainnya adalah Google Analytics buatan joostdevalk. Plugin ini berfungsi untuk statistik website Anda, misalkan jumlah pengunjung website Anda, link (artikel) yang paling banyak dicari dll. Untuk menggunakannya Anda harus mendaftarkan ke Google. Plugin ini penting, terutama bagi Anda yang bermain2 dengan Google Adsense. Konfigurasinya, hanya pada bagian ‘Analytics user account’, yang lain saya biarkan secara default.
Plugin yang lain adalah Google PageRank buatan andot. Plugin ini berfungsi untuk menampilkan ranking situs/halaman Anda pada Google PageRank. PageRank adalah sistem yang digunakan google untuk mengurutkan situs2 pada hasil pencarian google. Semakin tinggi semakin baik. Namun kalau Anda malu (merasa PageRanknya masih kecil), tidak perlu dipasang juga gpp .
Plugin yang lain adalah search everything buatan Dan Cameron. Plugin ini menggantikan fungsi search engine wordpress, supaya lebih advanc.

Read More.. Read more...

Tips dan trik photoshop all version

Sebelumnya saya minta maaf karena kata kata atau kalimat dalam tulisan saya amburadul,maklum bukan penulis,sama halnya dengan photoshop yang bukan merupakan ilmu tentang tulis menulis atau teori saja (meskipun teori tetap ada). Bagi saya pribadi belajar photoshop adalah praktek.


Terus mengapa saya menulis ini, “Ahh…Teori… .” :)

Oke, tulisan ini bukan teori tentang “belajar photoshop”, tapi teori tentang “cara mempelajari photoshop” bingung kan? :) saya juga lebih bingung lagi :d

“Saya” pribadi, didalam mempelajarinya lebih mengutamakan “jawaban dulu daripada pertanyaan” maksudnya gini, contoh : saya tidak bertanya apa fungsi “Eraser Tool” dan menunggu jawaban untuk mengetahuinya? Tapi saya tidak begitu. “Saya akan mencoba eraser tool tersebut dan coba untuk mewarnai sebuah gambar,tapi apa yang terjadi? Ternyata “Eraser tool” bukan untuk pewarnaan, tapi untuk menghapus suatu/bagian gambar atau objek tertentu” Jadi jika ada seseorang yang bertanya pada saya “bagaimana ini…?”.”tool ini gunanya untuk apa….?” “tool ini fungsinya buat apa…?” Saya akan menjawabnya “Silahkan coba dulu dan hasilnya bagaimana”. Mengapa jawaban saya begitu? Jika saya menjawab “tool ini gunanya untuk begini….dst..”.Maka si penanya cuma memperoleh jawaban saja, tapi belum/tidak tau hasilnya karena belum mempraktekkannya,berbeda jika dia mempraktekannya dulu, karena kita akan tau hasilnya dan sekaligus merupakan jawaban dari “apa fungsi tool tersebut”
Tapi itu terserah individu kalian masing masing, mau pilih cara yang mana.
Saya pribadi cenderung jawaban dulu baru pertanyaan.Karena dari situ saya juga tau “oo ternyata tool ini untuk ini….itu dan seterusnya.” Dan lagi kita juga tau kesalahan kesalahan yang timbul. Seperti yang saya contohkan diatas tadi, lihat pernyataan di bawah ini:

“Ternyata Eraser tool itu bukan untuk pewarnaan (=kesalahan)
“tapi untuk menghapus suatu/bagian gambar atau objek tertentu (= jawaban).

Setuju atau tidak terserah anda..Karena itu adalah cara saya dalam belajar photoshop, dan juga belajar ilmu lainya (yang jelas bukan ilmu sihir :D) dan masing masing orang punya cara sendiri sendiri…benar atau salah menurut anda juga, karena benar menurut saya belum tentu benar menurut anda, dan begitu juga sebaliknya :)
thanks…


Read More.. Read more...

Best Backup Email Software to Backup Old Email

Backup email message or email setting , contacts or address book is always a good essential backup step to avoid any disaster happen to your email data. However, some email application doesn’t provides comprehensive email backup features or lack of email restore features. Meanwhile, some of the backup or restore features on email application is no user friendly which requires a lot of step.

Over here, i have gather some third party email backup freeware to backup or restore email data easily within few clicks. Most of the email backup software provides complete email backup features like backup email, backup contacts or address book , backup email profiles setting and others. Meanwhile, the email backup freeware support various email application like Windows Mail, Outlook Express , Microsoft Outlook, thunderbird and others.
List of free email backup software to backup email data easily :

KLS Mail Backup

KLS Email Backup


An useful email backup software tools for backing up and restoring your email and browser settings and profiles. KLS mail backup freeware currently supports the backup of Windows Mail profiles, Windows Contacts, Outlook Express profiles, Windows Address Book, Internet Explorer Favorites and Accounts and Mozilla, Seamonkey, Thunderbird and Firefox profiles.

To use KLS mail backup is easy, all you need is select the email applications and email profiles you want to back up, check the items you want to store, and run your job. Then your email archives are automatically zipped, and KLS mail Backup will maintain a version history by default. Plus more, you can stored the email archive in the same directory which can be on a local hard drive, network drive, ftp server or burn into CD / DVD media.

Download KLS Mail Backup - Free Backup Email Software

Amic Email Backup - Free Email Backup Software

Amic Free Email backup software


free email backup software that designed to create backup or archive files of your email data from famous Email Client like Microsoft Outlook Express, Microsoft Outlook, Eudora, IncrediMail, Pegasus, The Bat, Poco Mail, Netscape Messenger, and Opera Mail.

Amic Email Backup allows you backup emails message, address book, settings, mail and news accounts, message rules, blocked senders lists and the signatures together inside the email backups file. Plus more, the email restoration on Amic email backups software can perform within few click only. All the email backups files can be restored or backup either separately or together upon user email backup setting only.

Download Amic Email Backup

Outlook Express Backup - Free Microsoft Outlook and Outlook Express Mail backup software

Free static outlook express backup free



An outlook express email backup utility that designed by StaticBackup to help windows user backup or restore outlook express email data within few click only. Plus more, Outlook Express backups can be download for free with limited email backup features only.

The outlook express backup utility interface is simple to use and this best part of outlook express backup is you can backup outlook express email unlimited. Plus a simple a simple email restoration wizard to assist you restoring back your email archives. Meanwhile, the email backup features can support larger than 4GB email data.

Download Outlook Express Email BackUp Software Free

MailStore - Centalized Email Backup Solution Software

MailStore Home - Centerlized Email backup solution


a free centralized email achieve solution that support various email application client such as Outlook, Windows Mail, Outlook Express, Thunderbird, Exchange, as well as POP/IMAP accounts (including all webmail services that IMAP or POP support such as Gmail and Yahoo), and local files. Meanwhile, MailStore home has a lightning fast search features to search the email easily through the central mail achieves. Plus more, the import / export email features can be perform within simple click only. The export features can allows for exporting your email across applications (so, for example, you can export your Outlook email into Thunderbird).

Download MailStore Home - Centralized Email Backup Solution

Read More.. Read more...

Apa itu Boot Camp?

Pertanyaan yang kerap terlontar saat kali pertama kita menggunakan Mac Intel adalah, Apa itu Boot Camp? bisakah kita menginstall sistem operasi lain tanpa Boot Camp? dan apakah Windows yang terinstall pada Mac bisa terkena virus?

Dalam tulisan ini, MWI akan mencoba menulis gambaran sekilas tentang arti dan kegunaan Boot Camp yang mulai diperkenalkan Apple pada April 2006 untuk mendongkrak penjualan produknya ketika beralih dari platform PowerPC menjadi Intel.

Pertama-tama kita harus melepaskan pikiran kita tentang paradoks “Mac bukanlah PC” terlebih dahulu. Karena kini Mac-Intel sebetulnya adalah murni sebuah PC yang berbalut keanggunan estetika desain dalam kombinasi hardware yang menakjubkan.

Betul. Kita bisa menginstall Windows Vista ataupun sistem operasi lainnya di Mac-Intel; MacBook, MacBook Pro, Mac Mini, iMac, dan MacPro, tanpa Mac OS X sama sekali. Tentunya sistem operasi yang dapat diinstall adalah OS yang mendukung EFI, seperti Windows Server 2003, Windows XP 64-bit, Windows Vista, dan distro Linux dengan kernel terbaru.

Apa itu EFI?
EFI (Extensible Firmware Interface) adalah generasi penerus BIOS yang telah umum digunakan pada PC sejak tahun 1980an. Teknologi yang dikembangkan oleh Intel ini secara signifikan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada di BIOS dan sesegera mungkin akan menggantikan BIOS pada perkembangannya.

Lantas, Boot Camp itu sendiri sejatinya merupakan “sepaket aplikasi” yang mampu meniru, atau bahasa teknisnya: meng-emulasi EFI agar bertindak selayaknya BIOS. Sehingga dengan Boot Camp, kita mendapat sebuah kemudahan untuk menginstall OS yang belum mendukung EFI, seperti Windows XP SP2.

Paket dalam Boot Camp terdiri dari:

* Boot Camp Assistant:
Aplikasi untuk memudahkan proses partisi hard disk.
* Boot Manager:
Tampilan interface untuk memilih OS ketika booting dengan tombol Option.
* EFI Emulation Driver:
Driver untuk meng-emulasi EFI agar bekerja seperti BIOS.
* Windows Hardware Driver:
Driver Windows untuk hardware, seperti soundcard, display, AirPort, FireWire, iSight, dll.

Karena kini platform Mac dan PC adalah sama, maka beberapa hacker berhasil melakukan reverse-engineering atau peniruan berdasarkan metoda terbalik agar Mac OS X mampu berjalan di PC, dengan sebutan yang lebih dikenal dengan OSX86 / Hackintosh.

Jadi anggapan bahwa Mac adalah sesuatu yang jauh berbeda dengan PC adalah keliru. Yang membedakan saat ini hanyalah sistem operasinya saja. Sebuah sistem operasi berbasis BSD yang berasal dari turunan UNIX dan seringkali digunakan untuk menangani beban berat seperti server telekomunikasi. Tangguh dan “aman”.

Kata “aman” tersebut perlu MWI tekankan disini. Karena menciptakan kondisi yang betul-betul aman, sebut saja 95%, adalah hal tak mudah dan memerlukan pemahaman dari pengguna itu sendiri.

Namun sistem yang diterapkan oleh UNIX sangat jauh berbeda dengan apa yang ada pada lingkungan Windows. Pada sistem operasi UNIX dan keturunannya —termasuk Linux, setiap user memiliki level serta batasan wewenang (privileges) yang sangat ketat. Tak satupun hal yang bisa masuk kedalam sistem apabila tidak diberi otentifikasi, dalam hal ini adalah password.

Maka bila saat Anda membaca artikel ini tanpa password yang melindungi account Anda, lindungilah segera. Virus memang sulit menembus koridor pertahanan Mac OS X, namun penyusup tetap mampu.

Begitu pula saat Anda menginstall Windows pada mesin Mac. Windows tersebut sangat mudah terjangkit virus, trojan, dan malware lainnya. Baik saat Anda menginstallnya secara native ataupun virtual melalui VMware Fusion, Parallels, dan VirtualBox.

virtual-spaces

Namun virus yang berkembang biak di Windows yang terinstall secara native atau virtual seperti yang telah disebutkan diatas, tidak akan menyebar ke Mac OS X Anda. Ini disebabkan adanya perbedaan bahasa pemrograman yang digunakan masing-masing sistem operasi dan virus itu sendiri.

Lalu, bisakah kita menginstall OS lain tanpa Boot Camp?
Jawabannya adalah bisa.

Cobalah memasukkan CD/DVD Installer milik OS yang mendukung EFI. Tahan tombol ‘C’ saat booting berlangsung. Anda akan segera masuk ke dunia yang sebelumnya banyak orang menyebutnya mustahil.

Atau, gunakan alternatif Boot Camp seperti rEFIt, apabila Anda ingin mempertahankan Mac OS X tetap terinstall pada mesin Anda. Begitu juga para pengguna Mac OS X Tiger yang Boot Camp-nya telah expired dapat menggunakan rEFIt.

refit


rEFIt adalah rival dari Boot Camp yang tersedia secara open-source. Perlu diingat bahwa rEFIt tidak hadir dalam paket yang lengkap seperti Boot Camp, melainkan hanya driver untuk emulasi EFI saja.

Jadi, Anda tetap harus melakukan defragmentasi hard disk dengan iDefrag (±Rp 320.000,-) sebelum mempartisi hard disk secara manual menggunakan aplikasi seperti iPartition (±Rp 455.000,-). Dan kemudian mendownload driver Windows satu-persatu setelah Windows terinstall dengan baik.

Apabila aplikasi diatas tergolong mahal untuk kantong Anda, masih ada alternatif lain yang gratis dan open-source, seperti GParted (Gnome Partition Editor).

gparted



Semoga ulasan singkat mengenai Boot Camp beserta kegunaannya ini bermanfaat bagi para pengguna Mac tercinta )
)

Read More.. Read more...

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP